Sunday, February 10, 2019

Angiotensin II Receptor Antagonists

Antagonis reseptor Angiotensin II adalah agen yang digunakan untuk memodifikasi sistem renin-angiotensin-aldosteron (RAAS) melalui pemblokiran reseptor angiotensin. Ini memiliki efek menurunkan tekanan darah.


 
Angiotensin II memberikan efeknya melalui pengikatan pada reseptor angiotensin II dan karena itu menghambat reseptor ini menghambat kerja hormon ini. Angiotensin II terutama digunakan dalam pengobatan tekanan darah tinggi (hipertensi), penyakit ginjal diabetes dan gagal jantung kongestif.
RAAS adalah sistem fisiologis kompleks yang mengendalikan fluktuasi tekanan darah. Sebuah protein yang disebut renin dilepaskan oleh alat juxtaglomerular di ginjal. Renin menghasilkan angiotensin, bentuk aktif yang merangsang kelenjar adrenal untuk menghasilkan hormon yang disebut aldosteron. Aldosteron merangsang reabsorpsi air dan konservasi natrium, sehingga meningkatkan retensi air dan tekanan darah.
 
RAAS diaktifkan ketika tekanan darah turun atau ketika gangguan keseimbangan air garam ditunjukkan oleh volume darah yang rendah atau konsentrasi natrium yang rendah di ginjal, misalnya. Ginjal kemudian melepaskan renin, yang selanjutnya membelah 10 asam amino pertama yang ada pada protein angiotensin. Residu yang terpotong ini disebut sebagai angiotensin I, yang diubah oleh ACE menjadi angiotensin II melalui penghilangan dua asam amino selanjutnya. Angiotensin II adalah bentuk aktif dari angiotensin yang dapat merangsang pelepasan aldosteron.
 
Angiotensin-converting-enzyme (ACE inhibitor) adalah bentuk lain dari pengobatan yang digunakan untuk memodifikasi sistem RAAS tetapi efek memblokir reseptor angiotensin II lebih kuat. Dalam beberapa kasus, kombinasi antagonis reseptor angiotensin II dan inhibitor ACE digunakan untuk mengobati pasien.
 
Antagonis reseptor Angiotensin II diserap dengan baik setelah pemberian oral dan dapat diambil dalam bentuk tablet. Efek samping yang umum termasuk pusing, hiperkalemia dan sakit kepala, sedangkan efek samping yang kurang umum adalah diare, disfungsi hati, nyeri punggung, kram otot, gangguan ginjal, dan hidung tersumbat.

Kalian juga bisa lihat dari sumber aslinya.
Sumber Asli : https://www.news-medical.net/health/Angiotensin-II-Receptor-Antagonists.aspx
 


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)